Tuesday, January 23, 2018

Gempa Susulan 7,5 SR Yang Terjadi Di Jakarta

Gempa Susulan 7,5 SR Yang Terjadi Di Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa informasi akan ada gempa susulan 7,5 SR adalah hoax atau palsu. Kepala Sub Bidang Analisa Informasi Iklim Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Adi Ripaldi mengatakan tidak ada potensi gempa susulan yang akan terjadi di wilayah Banten dalam waktu dekat.

Sebelumnya beredar kabar lewat media sosial bahwa akan terjadi gempa berkekuatan 7,5 SR di wilayah Banten. Surat yang beredar adalah benar bahwa akan ada gelombang tinggi di beberapa perairan di Indonesia, namun caption dalam persebaran surat tersebut diubah menjadi akan ada gempa 7,5 SR.

"Itu (surat) prakiraan gelombang, bukan prakiraan gempa. Iya itu captionnya yang diedit orang.

Sebelumnya Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Moch Riyadi mengatakan gempa dengan kekuatan Magnitudo 6,1 yang baru saja terjadi tidak berpotensi menyebabkan Tsunami.

"Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempabumi berkekuatan M=6,1 terjadi dengan koordinat episenter pada 7,23 LS dan 105,9 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 43 km arah selatan Kota Muarabinuangeun, Kabupaten Cilangkahan, Propinsi Banten pada kedalaman 61 km," kata Moch Riyadi dalam keterangan tertulis, Selasa, 23 Januari 2018.

Hingga pukul 13:46 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). "Kepada masyarakat di sekitar wilayah Kabupaten Cilangkahan dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

No comments:

Post a Comment